RESUME
FILSAFAT PENDIDIKAN
“ HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN PENDIDIKAN “
NAMA : NURHIKMA DWI PUTRI AGUNG
KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI A
NIM : 1614042019
Filsafat dan pendidikan itu sendiri merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Filsafat membahas tentang segala sesuatu termasuk fenomena pendidikan itu sendiri, cabang filsafat yang khusus membahas fenomena pendidikan adalah “filsafat pendidikan”. Filsafat pendidikan merupakan ilmu filsafat yang mempelajari hakikat pelaksanaan dan pendidikan. Bahan yang dipelajari meliputi tujuan, latar belakang, cara, hasil, dan hakikat pendidikan. Metode yang dilakukan adalah dengan menganalisa secara kritis struktur dan manfaat pendidikan,filsafah pendidikan itu sendiri memiliki banyak pengertian diantaranya yang dalam khalifahnya adalah seorang “pecinta kebijaksanaan”, dalam filsafah yaitu berupa studi tentang seluruh fennomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan mendasar, untuk studi falsafah mutlak diperlukan logika berpikir dan logika Bahasa. Filsafah yang berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam sesuatu yang paling dalam ini biasanya tidak tersentuh oleh disipli ilmu lain dengan sikap skeptic yang mempertunjukan segala hal.
Ada 2 pengertian pendidikan, yakni
Pendidikan dalam arti sempit,
merupakan pemberian dasar dan pandangan hidup kepada seseorang yang sedang tumbuh dan berkembang.
Pendidikan dalam arti luas,
Merupakan seluruh proses hidup dan kehidupan manusia atau berupa pengalamann hidup
Pendidikan membutuhkan pendekatan filosifis karena agar kita dapat mengetahui apakah tujuan hidup manusia, apakah hakikat manusia itu serta apakah tujuan pendidikan itu
Dalam pendekatan filsafat dalam pendidikan terdapat beberapa pendekatan,yaknni:
Pendekatan sinoptik
Sinoptik (sin= bersama atau memudahkan, optik= penglihatan atau berupa pandangan)
Pendekatan sinoptik: memadukan pandangan secara keseluruhan sehingga membentuk sistem pemikiran yang komperensif.
Pendekatan sinoptik: didasarkan pada salah satu arti filsafat yang memandang dunia (universe) secara komperehensif.
Kajian filsafat pendidikan terhadap fenomena pendidikan berupa pemikiran tentang pendidikan baik mikro maupun makro.
Pendekatan normative
Pendekatan filsafat terhadap pendidikan tidak bersifat deskriptif sebagaimana pendekatan ilmiah melainkan normative.
Pendekatan normative adalah pengkajian fenomena pendidikan bukan dari sudut apa yang telah terjadi tetapi ada yang seharusnya terjadi.
Dalam pendekatan normative membahas secara dalam sebuah fenomena.
Pendekatan kritisradikal
Pendekatan ilmiah selalu didasrkan pada satu atau beberapa asumsi dasar
Sedangkan filsafat mendekati permasalahan dengan menguji asumsi dasarnya
Pengujian asumsi dasar inilah yang disebut pendekatan kritis radikal
Pendekatan radikal inilah dibutuhkan teori dan prktik pendidikan
FILSAFAT PENDIDIKAN
“ HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN PENDIDIKAN “
NAMA : NURHIKMA DWI PUTRI AGUNG
KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI A
NIM : 1614042019
Filsafat dan pendidikan itu sendiri merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Filsafat membahas tentang segala sesuatu termasuk fenomena pendidikan itu sendiri, cabang filsafat yang khusus membahas fenomena pendidikan adalah “filsafat pendidikan”. Filsafat pendidikan merupakan ilmu filsafat yang mempelajari hakikat pelaksanaan dan pendidikan. Bahan yang dipelajari meliputi tujuan, latar belakang, cara, hasil, dan hakikat pendidikan. Metode yang dilakukan adalah dengan menganalisa secara kritis struktur dan manfaat pendidikan,filsafah pendidikan itu sendiri memiliki banyak pengertian diantaranya yang dalam khalifahnya adalah seorang “pecinta kebijaksanaan”, dalam filsafah yaitu berupa studi tentang seluruh fennomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan mendasar, untuk studi falsafah mutlak diperlukan logika berpikir dan logika Bahasa. Filsafah yang berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam sesuatu yang paling dalam ini biasanya tidak tersentuh oleh disipli ilmu lain dengan sikap skeptic yang mempertunjukan segala hal.
Ada 2 pengertian pendidikan, yakni
Pendidikan dalam arti sempit,
merupakan pemberian dasar dan pandangan hidup kepada seseorang yang sedang tumbuh dan berkembang.
Pendidikan dalam arti luas,
Merupakan seluruh proses hidup dan kehidupan manusia atau berupa pengalamann hidup
Pendidikan membutuhkan pendekatan filosifis karena agar kita dapat mengetahui apakah tujuan hidup manusia, apakah hakikat manusia itu serta apakah tujuan pendidikan itu
Dalam pendekatan filsafat dalam pendidikan terdapat beberapa pendekatan,yaknni:
Pendekatan sinoptik
Sinoptik (sin= bersama atau memudahkan, optik= penglihatan atau berupa pandangan)
Pendekatan sinoptik: memadukan pandangan secara keseluruhan sehingga membentuk sistem pemikiran yang komperensif.
Pendekatan sinoptik: didasarkan pada salah satu arti filsafat yang memandang dunia (universe) secara komperehensif.
Kajian filsafat pendidikan terhadap fenomena pendidikan berupa pemikiran tentang pendidikan baik mikro maupun makro.
Pendekatan normative
Pendekatan filsafat terhadap pendidikan tidak bersifat deskriptif sebagaimana pendekatan ilmiah melainkan normative.
Pendekatan normative adalah pengkajian fenomena pendidikan bukan dari sudut apa yang telah terjadi tetapi ada yang seharusnya terjadi.
Dalam pendekatan normative membahas secara dalam sebuah fenomena.
Pendekatan kritisradikal
Pendekatan ilmiah selalu didasrkan pada satu atau beberapa asumsi dasar
Sedangkan filsafat mendekati permasalahan dengan menguji asumsi dasarnya
Pengujian asumsi dasar inilah yang disebut pendekatan kritis radikal
Pendekatan radikal inilah dibutuhkan teori dan prktik pendidikan
Komentar
Posting Komentar