Nama : Reni
Anjarwati
NIM : 1614042025
Kelas : Pendidikan
Biologi A
“Aliran
Perenialisme Filsafat Pendidikan”
A. Hakikat Aliran Perenialisme
Perenialisme berasal dari kata
perenial yang diartikan sebagai continuing
throughbout the whole year atau
lasting for a very long time (abadi atau kekal dan dapat berarti pula tiada
akhir). Esensi kepercayaan filsafat perenialisme adalah berpegang pada
nilai-nilai atau norma-norma yang bersifat badi. Perenialisme memandang bahwa
kepercayaan-kepercayaan aksiomatis zaman kuno dari abad pertengahan perlu
dijadikan dasar penyusun konsep filsafat dan pendidikan zaman sekarang. Ciri
utama memandang perenialisme bahwa keadaan sekarang adalah zaman yang mempunyai
kebudayaan yang terganggu oleh kekacauan, kebingungan dan kesimpang siuran,
berhubungan dengan itu dinilai sebagai zaman yang membutuhkan usaha untuk
mengaman lapangan moral, inteltual dan lingkungan sosial kultural yng lain,
ibarat kapal yang akan berlayar zaman memerlukan pangkalan dan arah tujuan yang
jelas. Sasaran pendidikan adalah kemampuan menguasai prinsip kenyataan,
kebenaran dn nilai-nilai abadi dalam arti tak terikat oleh ruang dan waktu.
B.
Implikasi
pendidikan
1.
Tujuan umum pendidikan, untuk mewujudkan peserta didik untuk hidup bahagia demi kebahagiannya
sendiri. Dengan mengembangkan akalnya maka akan dapat mempertinggi kemampuan
berpikirnya.
2. Hakikat
guru, guru mempunyai peranan dominan dalam penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar dikelas. Guru hendaknya orang yang menguasai suatu cabang ilmu,
seorang guru yang ahli bertugas membimbing diskusi yang akan memudahkan siswa
menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang tepat dan wataknya tanpa cela.
3.
Hakikat murid,
murid dalam aliran perenialisme merupakan makhluk ang dibimbing oleh
primsip-prinsip pertama, kebenaran-kebenaran abadi, pikiran mengangkat dunia
biologis.
4. Metode/ Proses Belajar-Mengajar, tuntutan tertinggi dalam belajar menurut Perenialisme
adalah latihan dan disiplin mental. Teori dasar dalam belajar menurut
Perenialisme terutama :
a.
Mental dicipline
sebagai teori dasar
b.
Rasionalitas dan
asas kememerdekaan
5. Kurikulum,
menurut kaum Perenialisme harus menekankan pertumbuhan intelektual siswa pada
seni dan sains. Untuk menjadi “terpelajar secara cultural” para siswa harus
berhadapan dengan bidang seni dan sains yang merupakan karya terbaik yang
diciptakan oleh manusia.
Komentar
Posting Komentar