TUGAS RESUME FILSAFAT PENDIDIKAN
"ALIRAN PHERENIALISME"
NAMA : NURHIKMA DWI PUTRI AGUNG
KELAS:
PENDIDIKAN BIIOLOGI A
NIM : 1614042019
Perenialisme berasal dan kata perenial yang diartikan
sebagai "continuing througbout the whole year atau lasting for a very long time" (abadi atau kekal
dan dapat berarti pula tiada akhir. Yang memegang teguh tentang nilai-nilai
atau norma-norma yang bersifat abadi atau kekal. Filsafasat pendidikan
Perenialisme mengemukakan bahwa situasi
dunia pada saat ini penuh dengan
kekacauan juga ketidak pastian,serta
ketidak teraturan misalnya pada tatanan kehidupan moral,intelektual,dan
sosio kultural,untuk memperbaiki keadaan ini dengan kembali kepada nilai nilai
atau prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kuat pada zaman dulu
abad pertengahan (Perealisme membicarakan tentang nilai kebenaran,nilai ini
sudah ada pada setiap budaya yang ada pada masyarakat). Aliran ini memiliki
ciri utama yakni keadaan yang sekarang
ini merupakan kekacauan dari zaman yang
lalu dimana terdapat kebimbangan dan kebimbangan.
Sejarah
perkembangan aliran ini juga melirik beberapa ahli dalam mengemuakakan beberapa
pemikiran mereka tentang aliran pherenialisme diantara Robert Maynard Hutchins
dan Mortimer Adler.Pendukung filsafat perenialis adalah Robert Maynard Hutchins
dan Mortimer Adler. Hutchins dalam Uyo Sadulloh. Aliran ini memiliki hakikat
pendidikan menurut Aliran Perenialisme yakni Pendidikan menurut Aliran
Perenialisme dipandang sebagai Education
As Cultural Regression : Pendidikan sebagai jalan kembali, atau proses
mengembalikan keadaan manusia sekarang
seperti dalam kebudayaan masa lampau yang dianggap sebagai kebudayaan ideal.
Tugas pendidikan adalah memberikan pengetahuan tentang nilai-nilai kebenaran yang pasti, absolut, dan abadi yang terdapat dalam
kebudayaan masa lampau yang dipandang sebagai kebudayaan ideal tersebut.
Perenialisme percaya bahwa prinsip-prinsip pendidikan juga bersifat universal
dan abadi.
Teori
dasar dalam belajar menurut Perenialisme terutama:
- Mental disiplin sebagai teori dasar
- Rasionalitas dan Asas Kemerdekaan
- Leraning to Reason (belajar untuk berpikir)
- Belajar sebagai persiapan hidup
- Learning through teaching
Pandangan Perenialisme mengenai pendidikan:
Filsafat pendidikan Perenialisme
mempunyai empat prinsip dalam pembelajaran secara umum yang mesti dimiliki
manusia, yaitu:
1. Kebenaran bersifat universal dan
tidak tergantung pada tempat, waktu, dan orang
2. Pendidikan yang baik melibatkan
pencarian pemahaman atas kebenaran
3. Kebenaran dapat ditemukan dalam
karya – karya agung
4. Pendidikan adalah kegiatan liberal
untuk mengembangkan nalar.
Sedangkan pandangan – pandangan
kurikulumnya mempengaruhi praktik pendidikan.
1. Pendidikan Dasar dan Menengah
2. Pendidikan sebagai persiapan
Perbedaan Progresivisme dengan Perenialisme
terutama pada sikapnya tentang “education as preparation”. Dewey dan tokoh –
tokoh Progresivisme yang lain menolak pandangan bahwa sekolah (pendidikan)
adalah persiapan untuk kehidupan. Tetapi Perenialisme berpendapat bahwa
pendidikan adalah persiapan bagi kehidupan di dalam masyarakat. Dasar pandangan
ini berpangkal pada ontologi, bahwa anak ada dalam fase potensialitas menuju
aktualitas, menuju kematangan.
-. Kurikulum Sekolah Menengah
Prinsip kurikulum pendidikan dasar,
bahwa pendidikan sebagai persiapan, berlaku pula bagi pendidikan menengah.
Perenialisme membedakan kurikulum pendidikan menengah antara program, “general
education” dan pendidikan kejuruan, yang terbuka bagi anak 12-20 tahun.
2. Pendidikan Tinggi dan Adult
Education
3. Kurikulum Universitas
Program “general education” dipersiapkan untuk pendidikan
tinggi dan adult education. Pendidikan tinggi sebagai lanjutan pendidikan
menengah dengan program general education yang telah selesai disiapkan, bagi
umur 21 tahun sebab dianggap telah cukup mempunyai kemampuan melaksanakan
program pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi pada prinsipnya diarahkan untuk
mencapai tujuan kebajikan intelektual yang disebut “The intellectual love of
good”.
-. Kurikulum Pendidikan Orang Dewasa
Tujuan pendidikan orang dewasa ialah meningkatkan
pengetahuan yang telah dimilikinya dalam pendidikan lama sebelum itu,
menetralisir pengaruh – pengaruh jelek yang ada. Nilai utama pendidikan orang
dewasa secara filosofis ialah mengembangkan sikap bijaksana, guna merenorganisasi
pendidikan anak – anaknya, dan membina kebudayaannya. Malahan Hutchins
mengatakan, pendidikan orang dewasa adalah jalan menyelamatkan kehidupan bangsa
– bangsa.
Filsafat pendidikan modern dalam garis besarnya dibagi menjadi
empat aliran yaitu:
- aliran progresivisme,
- esensialisme,
- perenialisme dan
-rekonstruksianisme.
Perenialisme merupakan suatu aliran dalam pendidikan yang
lahir pada abad k edua puluh. Aliran ini lahir sebagai suatu reaksi terhadap
pendidikan progresif. Keadaan sekarang adalah zaman yang mempunyai kebudayaan
yang terganggu oleh kekacauan, kebingungan dan kesimpangsiuran.
Perenialisme memandang situasi dunia dewasa ini penuh
kekacauan, ketidakpastian, dan ketidakteraturan, terutama dalam kehidupan
moral, intelektual dan sosio kultual. Oleh karena itu perlu ada usaha untuk
mengamankan ketiakberesan tersebut, yaitu dengan jalan menggunakan kembali
nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang
kukuh, kuat dan teruji.
Komentar
Posting Komentar