ALIRAN
ESENSIALISME
NAMA
: LASMI
NIM
: 1614042027
KELAS
: PENDIDIKAN BIOLOGI A
“resume”
A. Pengertian Esensialisme
Esensialisme
adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada
sejak peradaban umat manusia.
Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai
yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan
nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas.
Menurut esensialisme pendidikan harus bertumpu pada nilai-nilai yang telah
teruji ketangguhannya, dan kekuatannya sepanjang masa sehingga nilai-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/sosial adalah nilai-nilai kemanusiaan yang berbentuk secara
berangsur-angsur melalui kerja keras dan susah payah selama beratus tahun, di
dalam telah teruji dalam gagasan-gagasan dan cita-cita yang telah teruji dalam
perjalanan waktu.
Secara etimologi esensialisme
berasal dari bahasa Inggiris yakni essential (inti atau pokok dari sesuatu),
dan isme berarti aliran, mazhab atau paham.
Menurut Brameld bahwa
esensialisme ialah aliran yang lahir dari perkawinan dua aliran dalam filsafat
yakni idealism dan realism.
B. Sejarah Lahirnya Aliran Esensialisme
Esensialisme
muncul pada zaman Renaissance, ia memberikan dasar berpijak pada pendidikan
yang penuh flexibilitas dimana terbuka untuk perubahan, toleran dan tidak ada
keterkaitan dengan doktrin tertentu.
Dengan demikian
Renaissance adalah pangkal sejarah timbulnya konsep-konsep pikir esensialisme,
karena timbul di zaman itu, esensialisme adalah konsep meletakkan ciri modern.
Aliran muncul sebagai reaksi terhadap simbolisme mutlak dan dogmatis, abad
pertengahan. Maka disusunlah konsep yang sistematis dan menyeluruh mengenai
manusia dan alam semesta, yang memenuhi tuntutan zaman.
C. tokoh-tokoh aliran esensialisme
1. Georg
Wilhelm
2.
Friedrich Hegel
3. George Santayana
Komentar
Posting Komentar