Langsung ke konten utama


Nama  : Nilayanti
Nim    : 1614040023
Kelas  :Pendidikan Biologi.A

Resume filsafat pendidikan :                               
“PERENIALISME”

Pertemuan pada minggu ini tidak lain dari “Perenialisme” perlu kita ketahui bersama bahwa kata perenialisme berasal dari kata perenial yang di artikan sebagai continuing througbout the whole year atau lasting for a very long time (abadi atau kekal dan dapat berarti pula tiada akhir).Esensi kepercayaan filsafat perenialisme adalah berpegang pada nilai-nilai atau norma-norma yang bersifat abadi.
Dalam filsafat pendidikan meteri “Perenialisme” ini, dapat kita katakana bahwa pereanialisme adalah mengemukahkan bahwa situasi dunia saat ini perlu dengan kekacauandan ketidak pastian, dan ketidak teraturan, terutama dalam tatanan kehidupan moral, intelektual, dan social kultural, untuk memperbaikikeadaan ini dengan kembali kepada nilai-nilai atau prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kuat pada zaman dulu abad pertengahan, dan nilai ini sudah ada pada setiap budaya yang ada pada masyarakat.
Hakikat pendidikan menurut aliran perenialisme juga perlu kita ketahui bersama bahwa aliran ini dipandang sebagai Education As Cultural Regression : Pendidikan sebagai jalan kembali, atau proses mengembalikan keadaan manusia sekarang seperti dalam kebudayaan masa lampau yang dianggap sebagai kebudayaan ideal. Dan juga pandangan perenialisme tentang belajar bahwa dalam belajar itu, diperlukan latihan dan disiplin mental. Dalam ini, perlu kita ketahui teori dasar dalam belajar menurut aliran, bahwa mental disiplin sebagai teori dasar, rasiolitas dan asas kemerdekaan,leraning to reason (belajar untuk berfikir),belajar sebagai persiapan hidup, learning through teaching.
Pada kali ini juga di jelaskan mengenai pandangan perenialisme terhadap pendidikan. Filsafat pendidikan Perenialisme mempunyai empat prinsip dalam pembelajaran secara umum yang mesti kita ketahui bersama yaitu:
1.       Kebenaran bersifat universal dan tidak tergantungpada tempat, waktu, dan orang.
2.       Pendidikan yang baikbelibatkan pencarian pemahaman atas kebenaran.
3.       Kebenaran dapat ditemukan dalam karya-karya agung.
4.       Pendidikan adalah kegiatan liberal untuk mengembangkan nalar.

Sedangkan menurut pandangan-pandangan kurikulumnya mempengaruhi praktik pendidikan yang pertama itu, pendidikan dasar dan menengah,pendidikan sebagai persiapan, dan kurikulum pendidikan orang dewasa. Dan filsafat pendidikan modern pada garis besarnya dibagi kepada empar aliran yakni: aliran progresivisme,esensialisme,perenialisme dan rekontstruksianisme. Jadi tujuan dari meteri ini sebenarnya untuk menggunakan metode-metode yang sejak dahulu itu ada, mengembalikkan tradisi-tradisi yang dulu memangsudah lahir.

WASSALAM…
        

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU

Nama   : Nurhanisma Baharuddin NIM     : 1614040003 Kelas    : pendidikan biologi A MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU             Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial. Manusia disebut juga insan. Dalam bahasa arab, berasal dari kata nasiyayang berarti lupa dan jika di lihat dari kata dasar dari al-uns yang berarti jinak. Kata insan dipakai untuk menyebut manusia, karena manusia memiliki sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaann yang baru di sekitarnya. Hal yang paling membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal. Seperti ya...
RESUME FILSAFAT PENDIDIKAN (ALIRAN ESENSIALISME) NAMA : NURHIKMA DWI PUTRI AGUNG KELAS : PENDIDIKANN BIOLOGI A NIM : 1614042019 Airan filsafat esensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. Mereka bereanggapan bahwa kebudayaan lama itu telah banyak memperbuat kebaikan untuk umat manusia. Bagi aliran esensialisme mereka berpedoman padazaman renaissance yang mana sumber utama dari kebudayaan ini terletak dalam ajaran para ahli filsafat, ali pengetahuan yang telah mewariskan kepada umat manusia segala macam ilmu pengetahuan yang elah mampu menembus lipatan qurun dan waktu dan telah banyak menimbulkan kreasi-kreasi bermanfaat sepanjang sejarah umat manusia. Untuk esensialisme modern dalam pendidikan adalah sebuah gerakan pendidikan yang memprotes terhadap skeptisme dan sinisme dari gerakan progresiveme terhadap nili-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/ sosial. Esensialisme percaya  bahwa pendidikan harus di...

catatan kuliah 1 Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Alamiah dan Makluk Sosial

Nama : Isra Shafira Amyani NIM   : 1614041005 Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Alamiah dan Makluk Sosial        Manusia adalah makhluk yang bisa dididik (animal educable) dan butuh dididik (animal educandum), berbeda dengan hewan. Hewan tidak bisa dididik tapi hanya bisa dilatih melalui proses pembiasaan. Memahami manusia juga butuh pendidikan dan manusia bermakna kosong apabila tidak memiliki jati diri. Tujuan manusia dididik agar bisa menjadi manusia (manusia yang dimanusiakan), maksudnya agar manusia bisa memahami hakikatnya sebagai manusia. §    Perbedaan manusia dan hewan Hewan=> tidak berakal, bertindak menurut insting, tidak mengenal etika. Manusia => berakal, berilmu, didik, tidak berdaya sama sekali saat dilahirkan, makhluk biologis, potensi yang akan berkembang, memiliki etika, estetika dan agama.        Manusia=> manu (sansekerta)                   ...