Langsung ke konten utama

FILSAFAT PENDIDIKAN (HAKIKAT MANUSIA)



NAMA           : LASMI
NIM                :1614042027
KELAS          : PENDIDIKAN BIOLOGI A

Hakekat manusia
            Sebagai makhluk alamiah dan makhluk sosial.
Mengapa penting memahami hakekat manusia?
1.      pendidikan kegiatan khas manusia (animal education)
2.      anak didik (manusia)  komponen sentral dalam sistem pendidikan
3.      konsep/pandangan guru tentang hakekat anak menentukan strategi praktek pendidikan
4.      pandangan yang benar dan jelas tentang hakekat akan akan terhindar dari akses dampak negative perkembangan IPTEK yang pesat.

Lapisan perilaku makhluk
1.      lapisan perilaku (LP) an-organis dan organis, dikuasai oleh hokum alam dan hukum sebab akibat
2.      LP animal
3.      LP human
4.      LP absolute

Wujud sifat karakter manusia
1.      kemampuan menyadari diri
2.      kemampuan bereksistensi
1.      Bereksistensi yaitu pada setiap manusia ingin menunjukkan kemampuan dirinya.
2.      memiliki kata hati
3.      Bukan kata jantung, setiap manusia seyogyanya mengikuti kata hati jika ingin memutuskan sesuatu hal. Dan segala sesuatu yang terjadi hendaknya sesuai dengan kata hati. Katakana sejujurnya karena kadang apa yang terjadi membohongi kata hati.
4.      memiliki moral
5.      Dalam bersikap dan berperilaku sebaiknya setiap manusia memiliki moral.
6.      kemampuan bertanggungjawab
7.      Setiap perbuatan harus dilandasi dengan tanggungjawab
5.      memiliki rasa kebebasan
8.      Manusia tercipta untuk bebas tapi kita harus memahami arti kebebasan itu.persoalannya adalah sampai dimanakah batas kebebasan itu. Batas kebebasan adalah kebebasan orang lain. Jika kebebasan kita itu sudah sampai pada kebebasan orang lain, maka itulah kebebasan yang tidak bertanggungjawab. Bukan atas kebebasan lalu orang bisa bilang semau gue.
6.      kemampuan menghayati keinginan.

Struktur kepribadian manusia ada 3 komponen, yaitu :
1.  id, menggerakkan untuk memuaskan kebutuhannya. Merupakan potensi bawaan keinginan penentu kebutuhan.
2.      ego, menjembatangi keinginan id dan lingkungan realistis. Keinginan untuk selalu menjadi penentu.
3.  super ego, mengawasi dan mengontrol tingkah laku sesuai dengan nilai-nilai moral dan aturan. Yang mengontrol, mengawasi dan mengendalikan ego.

KOMENTAR:
            Pada pembahasan hakekat manusia ini, saya sangat suka dan dapat mengerti sedikit dari apa yang dibahas. Dalam materi ini, membahas tentang pentingnya memahami hakekat manusia, menurut saya hal ini sangatlah bagus karena dengan itu kita dapat mengetahui alasan-alasan mengapa memahami hakekat manusia itu penting. Dimana salah satu nya yaitu pandangan yang benar dan jelas tentang hakekat anak akan terhindar dari skses dampak negative perkembangan IPTEK yang pesat. Di dalam materi ini juga sangat menarik karena kita dapat mengetahui wujud sifat karakter manusia, serta komponen srtuktur kepribadian manusia yang terdiri dari id, ego dan super ego.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU

Nama   : Nurhanisma Baharuddin NIM     : 1614040003 Kelas    : pendidikan biologi A MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU             Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial. Manusia disebut juga insan. Dalam bahasa arab, berasal dari kata nasiyayang berarti lupa dan jika di lihat dari kata dasar dari al-uns yang berarti jinak. Kata insan dipakai untuk menyebut manusia, karena manusia memiliki sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaann yang baru di sekitarnya. Hal yang paling membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal. Seperti ya...
RESUME FILSAFAT PENDIDIKAN (ALIRAN ESENSIALISME) NAMA : NURHIKMA DWI PUTRI AGUNG KELAS : PENDIDIKANN BIOLOGI A NIM : 1614042019 Airan filsafat esensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. Mereka bereanggapan bahwa kebudayaan lama itu telah banyak memperbuat kebaikan untuk umat manusia. Bagi aliran esensialisme mereka berpedoman padazaman renaissance yang mana sumber utama dari kebudayaan ini terletak dalam ajaran para ahli filsafat, ali pengetahuan yang telah mewariskan kepada umat manusia segala macam ilmu pengetahuan yang elah mampu menembus lipatan qurun dan waktu dan telah banyak menimbulkan kreasi-kreasi bermanfaat sepanjang sejarah umat manusia. Untuk esensialisme modern dalam pendidikan adalah sebuah gerakan pendidikan yang memprotes terhadap skeptisme dan sinisme dari gerakan progresiveme terhadap nili-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/ sosial. Esensialisme percaya  bahwa pendidikan harus di...

Pendekatan Filsafat dalam Pendidikan

Bismillahirahmanirahim... ( Resume ke-III ) Nama   : Nur Aisyah Ainun NIM     : 1614040011 Kelas    : Pendididkan Biologi A Pendekatan Filsafat dalam Pendidikan Pendekatan filsafat menyangkut hal dasar dalam pendidikan Hubungan filsafat dan pendidika n Hubungan filsafat dan pendidikan merupakan 2 hal yang tak terpisahkan Filsafat membahas segala sesuatu termasuk fenomena pendidikan     Cabang filsafat yang khusus membahas fenomena pendidikan adalah filsafat pendidikan Filsafat tidak bersifat pragmatis Pengertian filsafat Pendidikan Pengertian Filsafat Filsafat ( berasal dari kata majemuk yaitu philia; cinta; sophia = bijak artinya kebijaksanaan ). Sedangkan berdasarkan harfiah filsafat adalah seorang pecinta kebijaksanaan Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan mendasar. Dapat dikatakan bahwa orang yang hidupnya dipenuhi filsafat akan bijak, tapi buka...