Langsung ke konten utama

Catatan Kuliah 3 "Pendekatan filsafat dalam pendidikan"

Nama : Isra Shafira Amyani
Kelas : Pendidikan Biologi A
NIM   : 1614041005

Pendekatan filsafat dalam pendidikan
Filsafat dan pendidikan adalah hal yang tidak terpisahkan. Filsafat membahas sesuatu termasuk fenomena pendidikan.
-Filsafat secara etimologi (kata majemuk: philia, cinta. Shopia, kebijaksaan)
Harfiahnya adalah seorang “pecinta kebijaksanaan”.
-filsafat, studi tentang seluruh fenomena kehidupan, dan pemikiran manusia secara kritis dan mendasar. Sebagian orang menganggap radikal itu ekstrim padahal maksud radikal ialah akar atau hal yang mendasar.
-filsafat :
Pada studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir, dan logika bahasa. contoh,
~jika hari ini tidak hujan maka saya pergi ke rumah teman
~hari ini hujan
~maka saya tidak kerumah teman
ini yang dimaksud logika berpikir.
Misal, kita kerumah teman untuk kerja tugas. Tiba saatnya untuk pulang, teman kita berkata tunggu mama saya dulu, mama saya akan pulang dari luar kota. Teman kita berkata demikian artinya ia ingin membagikan oleh-oleh kepada kita. Ini yang dimaksud logika bahasa.
-filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu yang bisanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal.
·         Pengertian Filsafat
Pengertian pendidikan (sempit) -> pemberian dasar dan pandangan hidup kepada seseorang yang sedang tumbuh dan berkembang = pendidikan formal.
Pengertian pendidikan (luas) -> “life is education and education is life” berarti bahwa Seluruh proses hidup dan kehidupan manusia itu adalah proses pendidikan. Segala pengalaman hidup akan memberikan dampak pendidikan.
Jadi, filsafat pendidikan adalah analisis filosofi terhadap fenomena pendidikan

·         Mengapa pendidikan membutuhkan pendekatan filosofis ?
Ada beberapa masala pokok pendidikan yang tak bisa dijawab oleh pendekatan ilmiah. Misalnya:
1.       Apakah tujuan hidup manusia?
2.       Apakah hakikat manusia itu?
3.       Apakah tujuan pendidikan itu?Apakah sebenarnya tujuan pendidikan itu. Apakah pendidikan itu untuk individu atau untuk kepentingan masyarakat. Apakah pendidikan itu dipusatkan untuk membina kepribadian manusia ataukah pembinaan masyarakat. Apakah pembinaan manusia semata-mata untuk dan demi kehidupan riel dan materil di dunia ini, ataukah untuk kehidupan kelak di akhirat yang kekal. Masalah-masalah tersebut merupakan bagian dari contoh-contoh problematika pendidikan, yang dalam pemecahannya memerlukan usaha-usaha pemikiran yang mendalam dan sistematis atau analisa filsafat.
Pendekatan filsafat dalam pendidikan
1.       Pendekatan Sinoptik
Sinoptik (sin: bersama/memadukan dan optik : penglihatan/pandangan).
Pendekatan sinoptik: memadukan pandangan secara keseluruhan, sehingga membentuk sistem pemikiran yang komprehensif. Tidak menilai secara subjektif dan satu sisi saja .
2.       Pendekatan normatif
Pendekatan filsafat terhadap pendidikan tidak bersifat deskriptif sebagaimana pendekatan ilmiah, melainkan normatif.
Pendekatan normatif adalah pengkajian fenomena pendidikan bukan dari sudut apa yang telah terjadi tetapi apa yang seharusnya terjadi.
3.       Pendekatan Kritis Radikal
-Didasarkan pada satu atau beberapa asumsi dasar .
-Dibutuhkan oleh teori dan praktek pendidikan ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU

Nama   : Nurhanisma Baharuddin NIM     : 1614040003 Kelas    : pendidikan biologi A MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU             Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial. Manusia disebut juga insan. Dalam bahasa arab, berasal dari kata nasiyayang berarti lupa dan jika di lihat dari kata dasar dari al-uns yang berarti jinak. Kata insan dipakai untuk menyebut manusia, karena manusia memiliki sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaann yang baru di sekitarnya. Hal yang paling membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal. Seperti ya...
RESUME FILSAFAT PENDIDIKAN (ALIRAN ESENSIALISME) NAMA : NURHIKMA DWI PUTRI AGUNG KELAS : PENDIDIKANN BIOLOGI A NIM : 1614042019 Airan filsafat esensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. Mereka bereanggapan bahwa kebudayaan lama itu telah banyak memperbuat kebaikan untuk umat manusia. Bagi aliran esensialisme mereka berpedoman padazaman renaissance yang mana sumber utama dari kebudayaan ini terletak dalam ajaran para ahli filsafat, ali pengetahuan yang telah mewariskan kepada umat manusia segala macam ilmu pengetahuan yang elah mampu menembus lipatan qurun dan waktu dan telah banyak menimbulkan kreasi-kreasi bermanfaat sepanjang sejarah umat manusia. Untuk esensialisme modern dalam pendidikan adalah sebuah gerakan pendidikan yang memprotes terhadap skeptisme dan sinisme dari gerakan progresiveme terhadap nili-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/ sosial. Esensialisme percaya  bahwa pendidikan harus di...

Pendekatan Filsafat dalam Pendidikan

Bismillahirahmanirahim... ( Resume ke-III ) Nama   : Nur Aisyah Ainun NIM     : 1614040011 Kelas    : Pendididkan Biologi A Pendekatan Filsafat dalam Pendidikan Pendekatan filsafat menyangkut hal dasar dalam pendidikan Hubungan filsafat dan pendidika n Hubungan filsafat dan pendidikan merupakan 2 hal yang tak terpisahkan Filsafat membahas segala sesuatu termasuk fenomena pendidikan     Cabang filsafat yang khusus membahas fenomena pendidikan adalah filsafat pendidikan Filsafat tidak bersifat pragmatis Pengertian filsafat Pendidikan Pengertian Filsafat Filsafat ( berasal dari kata majemuk yaitu philia; cinta; sophia = bijak artinya kebijaksanaan ). Sedangkan berdasarkan harfiah filsafat adalah seorang pecinta kebijaksanaan Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan mendasar. Dapat dikatakan bahwa orang yang hidupnya dipenuhi filsafat akan bijak, tapi buka...