z
Nama : Hasan
NIM : 1614040001
Kelas : pendidikan Biologi A
FILSAFAT
PENDIDIKAN
Hakekat
Manusia Sebagai Makhluk Alamiah dan Makhluk Sosial
Manusia disebut juga
insan. Kata insan dipakei untuk menyebut manusia, karena manusia memiliki sifat
lupa dan jinak artinya manusia selalu menyusaika diri dengan keadaann yang baru
disekitarnya. Hal yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal.
Seperti yang kita ketahui bahwa kita sebagai manusia memiliki akal pikiran,
sedangkan hewan dan tumbuhan tidak memiliki akal. Keberadaan manusia pada
hakekatnya terwujud sebagai makhluk alamiah dan makhluk social. Manusia adalah
subyek pendidikan, yang sekaligus pula sebagai objek pendidikan. Secara moral,
manusia berkewajiban atas perkembangan pribadi generasi penerusnya. Selain itu
sebagai objek pendidikan, manusia (khususnya anak) merupakan “sasaran”,
pembinaan yang dilakukan untuk melaksanakan suatu proses pendidikan yang pada hakekatnya memiliki kepribadian yang
sama seperti manusia dewasa. Kedudukan manusia sebagai sebagai subjek
pendidikan didalam masyarakat dan di alam semesta ini berperan bahwa manusia
dapat disebut sebagai makhluk alamiah dan makhluk social yang memiliki tanggung
jawab yang sangat besar dalam mengemban amanat untuk membina dan mengembankan
manusia sesamenya serta memelihara alam lingkungan hidupnya secara
bersama-sama.
A.
Pengertian
hakekat manusia
Hakekat manusia adalah peran
ataupun fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia. Kata manusia berasal
dari kata “manu”dari bahasa sangsekerta atau “mens” dari bahasa latin yang berarti
pikiran, berakal budi, atau bisa juga dikatakan “homo” yang juga berasal dari
bahasa latin. Hal yang paling penting dalam membedakan manusia dengan makhluk
lainnya adalah dapat dikatakan bahwa manusia dilengkapai dengan akal, pikiran,
perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya di dunia.
Ø
Manusia
sebagai makhluk individu
Manusia
sebagai mahkluk individu mempunyai sifat-sifat individu khas yang berbeda
dengan manusia lainnya. Manusia sebagai bersifat nyata, yaitu mereka berupaya
untuk selalu merealisasikan kepentingan, kebutuhan, dan potensi pribadi yang
dimilikinya.
Ø
Manusia
sebagai makhluk social
Manusia
pada hakikatnya adalah makhluk sosial, artinya makhluk yang hidup tanpa bantuan
orang lain. Setiap manusia normal memerlukan orang lain dan hidup bersama-sama
dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kenyataan ini sesuai
dengan pendapat Aristoteles, menyatakan bahwa manusia adalah zoom politicon,
yang berarti selain makhluk individu, manusia juga termasuk dalam makhluk yang sosial
yang harus berinteraksi dengan manusia lain.
B.
Apa
yang membedakan manusia dengan makhluk lain
Manusia pada hakekatnya sama saja
dengan makhluk hidup lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Manusia sebagai
salah satu makhluk yang hidup di muka bumi merupakan makhluk yang memiliki
karakter paling unik.
Ø
Perbeaan
manusia dan hewan
Ø
Hewan
1.
Memiliki
kemampuan siap pakai ketika lahir
2.
Makhluk
biologis
3.
Punya
instik
4.
Bertindak
menurut instik
5.
Tidak
mengenal etika, estetika dan agama
Ø
Manusia
1.
Ketika
manusia dilahirkan tidak berdaya sama sekali
2.
Makhluk
biologis individu dan sosial
3.
Potensi
yang berkembang
4.
Bertanggung
jawab
5.
Punya
etika, estetika dan agama
Ø
Sifat-sifat
hakekat manusia
Wujud
sifat hakekat manusia manusia terbagi atas 8 yaitu:
1.
Kemampuan
menyadari diri
2.
Memiliki
kata hati
3.
Kemampuan
bereksistensi
4.
Memiliki
moral
5.
Kemampuan
bertanggung jawab
6.
Memiliki
rasa kebebasan
7.
Melaksanakan
kewajiban dan menyadari hak
8.
Kemampuan
menghayati kebahagiaan
Ø
Pandangan
tentang hakekat manusia
1.
Pandangan
pisikoanalitik
Menurut
kaum psikoanalisis tradisional ( dalam Hansen dan warner 1977) manusia digerakkan oleh dorongan dari dalam
dirinya yang bersifat instink. Freud mengemukakan struktur kepribadian individu
terbagi atas.
a.
Id
meliputi 2 instik manusia yaitu: instink seksualitas dan instink agresi. Fungsi
id yaitu mendorong individu untuk memenuhi kebutuhan dirinya sepanjang
hidupnya.
b.
Ego
fungsi kepribadian yang menjembati id dengan dunia luar individu. Ego berfungsi
untuk menjembatani antara keinginan id dengan lingkungan yang realities.
c.
Super
ego berfungsi untuk mengawasi dan mengontrol tingka laku seseorang agar sesuai
dengan aturan dan nilai-nilai moral.
Ø
Pandangan
humanistik
Pandangan
humanistic berpendapat bahwa manusia itu memiliki dorongan untuk mengarahkan
dirinya ke tujuan yang positif, manusia itu rasional, terisosialisasikan dan
untuk berbagi hal dapat menentukan nasibnya sendiri.
Ø
Pandanagan
behavioristik
Pandangan
behavioristik sering di keritik sebagai pandangan yang merendahkan derajat
manusia (dehumanisasi) karena panangan ini mengingkari adanya ciri-ciri yang
amat penting yang ada pada manusia dan tidak ada pada mesin atau binatang
separti kemampuan memilih, menetapkan tujuan dan mencipta.
Komentar
Posting Komentar