Resume Pendekatan
Filsafat dalam Pendidikan
NAMA : DINDA MARZUKI
NIM : 1614041007
Filsafat dan pendidikan
merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Cabang filsafat yang khusus membahas
feomena pendidikan ialah filsafat pendidikan.
Secara etimologi,
filsafat (kata majemuk :Phili berarti cinta :Sophia berarti kebijaksanaan)
harfiahnya ialah seorang “pecinta kebijaksanaan”. Filsafat merupakan studi tentang
fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan mendasar. Filsafat berarti
perjalanan menuju suatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak
tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptik yang mempertanyakan
segala hal. Untuk studi filsafat diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.
Pendidikan
dalam arti luas :
“Life is education and
education is life”, seluruh proses hidup dan kehidupan manusia merupakan proses
pendidikan. Segala pengalaman hidup memberikan dampak pendidikan.
Pendidikan
dalam arti sempit
Pemberian dasar dan
pandangan kepada seseorang.
1.
Apakah tujuan hidup manusia?
2.
Apakah hakikat manusia itu?
3.
Apakah tujuan pendidikan itu?
Pendekatan Filsafat
dalam Pendidikan
1. Pendekatan sinoptik (sin : bersama atau
memadukan dan optic : penglihatan atau pandangan). Pendekatan berupa pandangan
secara keseluruhan sehingga membentuk sistem pemikiran yang komprehensif.
2.
Pendekatan normatif, berupa pengkajian
fenomena pendidikan bukan dari sudut apa yang telah terjadi tetapi apa yang
seharusnya terjadi.
3. Pendekatan kritis radikal, selalu
didasarkan pada satu atau beberapa asumsi dasar, sedangkan filsafat mendekati
permasalahan dengan menguji asumsi dasarnya.
Pendekatan
ini penting karena sistem pendidikan yang kuat bukan hanya jika hukum-hukum dan
teori-teori yang diterapkan teruji kebenarannya, tetapi juga asumsi-asumsi yang
menjadi landasan dan teori dari hukum tersebut juga teruji kebenarannya.
Komentar
Posting Komentar