Resume
Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan
“Esensialisme”
NAMA : DINDA MARZUKI
NIM : 1614041007
Aliran Filsafat Esensialisme adalah suatu aliran filsafat
yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. Mereka
beranggapan bahwa kebudayaan lama itu telah banyak memperbuat kebaikan-kebaikan
untuk umat manusia. Esensialisme modern dalam pendidikan adalah gerakan
pendidikan yang memprotes terhadap skeptisisme dan sinisme dari gerakan progrevisme terhadap
nilai-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/ sosial.
Menurut Esensialisme, nilai-nilai kemanusiaan yang terbentuk
secara berangsur-angsur dengan melalui kerja keras dan susah payah selama
beratus-ratus tahun, dan didalamnya berakar gagasan-gagasan dan cita-cita yang
telah teruji dalam perjalanan waktu.
Esensialisme ini memandang bahwa pendidikan
yang bertumpu pada dasar pandangan fleksibilitas dalam segala bentuk dapat
menjadi sumber timbulnya pandangan yang berubah-ubah, mudah goyah dan kurang
terarah dan tidak menentu serta kurang stabil. Karenanya pendidikan haruslah
diatas pijakan nilai yang dapat mendatangkan kestabilan dan telah teruji oleh
waktu, tahan lama dan nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan terseleksi.
Idealisme dan Realisme adalah aliran-aliran filsafat yang membentuk
corak Esensialisme. Sumbangan yang diberikan oleh masing-masing ini bersifat
eklektik, artinya dua aliran filsafat ini bertemu sebagai pendukung
Esensialisme, tetapi tidak lebur menjadi satu. Berarti, tidak melepaskan
sifat-sifat utama masing-masing.
Jadi, tujuan umum aliran esensialisme adalah membentuk
pribadi bahagia didunia dan akhirat. Isi pendidikannya mencakup ilmu
pengetahuan, kesenian dan segala hal yang mampu menggerakan kehendak manusia.
Kurikulum sekolah bagi esensialisme merupakan semacam miniatur dunia yang
bisa dijadikan sebagai ukuran kenyataan, kebenaran dan kegunaan. Maka dalam
sejarah perkembangannya, kurikulum esensialisme menerapkan berbagai pola
kurikulum, seperti pola idealisme, realisme dan sebagainya. Sehingga peranan
sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan bisa berfungsi sesuai dengan
prinsip-prinsip dan kenyataan sosial yang ada di masyarakat.
Komentar
Posting Komentar