Langsung ke konten utama

HAKEKAT MANUSIA



Nama : Feny Fadillah Achya
NIM   : 1614042007
Kelas  : Pendidikan Biologi A

Hakikat Manusia Sebagai Makhuk Alamiah dan Sosial
Hakikat manusia perlu dipahami agar
1.                  Pendidikan kegiatan khusus Manusia
2.                  Anak didik ( manusia ) komponen sentral dalam sistem pendidikan
3.                  Konsep atau pandangan guru tentang hakikat anak menentukan strategi prakatek pendidikannya
4.                  Pandangan yang benar dan jelas tentang hakikat anak akan terhindar dari dampak negatif perkembangan iptek yang pesat
  
Lapisan perilaku makhluk :
  • An organis (tunduk pada hukum alam) dan organis, dikuasai oleh hukum alam dan hukum sebab   akibat. Tidak ada yang mampu mengalahkan hukum alam.
  • Vegetatif atau perilaku nabati.
  •  Berperilaku seperti hewan
  •  Lp Human, bijaksana, berbudaya
  • Hanya manusia yang memiliki religious
Pengertian manusia
Manusia, ''Mano'' (sangsakerta), Mens (latin) Befikir, berakal budi atau homo sapiens yang berarti manusia.

Struktur kepribadian manusia :
a.    Id merupakan potensi diri atau bawaan sejak lahir berfungsi untuk menggerakkan manusia    dalam rangka kebutuhan primer.
b.    Ego merupakan berbenturan persoalan realitas, ego selalu mengendalikan kebutuhan id, jika tidak terpenuhi maka muncul sifat non positif.
c.    Super ego merupakan pengontrol pengawas berkaitan dengan moral. Kegagalan super ego mengontrol ego maka manusia berbuat-buat semaunya.

2.    Pandangan Neoanalitik
   Manusia tercermin oleh pengemasan keinginan :
a.    Id untuk memenuhi kebutuhan dasar sedangkan.
b.    Ego untuk keinginan yang mampu melampaui kebutuhan.

3.    Pandangan Humanistik
Menghargai harkat orang lain bahwa orang lain juga mempunyai id, ego, dan supar ego. Manusia cenderung mampu mambaca nilai-nilai aturan moral yang berlaku disekitarnya. Misalnya menghargai orang lain.
4.    Pandangan behavioristik
Pandangan prilaku manusia yang selalu dihadapkan oleh pertanyaan, Mengapa prilaku itu muncul.

Wujud sifat Hakikat manusia
·         Kemampuan menyadari diri
·         Kemampuan bereksistensi
·         Memiliki kata hati
·         Memiliki moral
·         Kemampuan bertanggung jawab
·         Memiliki rasa kebebasan, semua manusia mempunyai kebebasan tetapi mempunyai batas kebebasan, yaitu kebebasan orang lain, jika kebebasan orang lain terganggu maka kita sendiri
·         Melaksanakan kewajiban dan menyadari hak
·         Kemampuan menghayati kebahagiaan

Homo sapiens, manusia melalui pemikiran
Animal Ratorate, manusia melalui penalaran
Homo luden, manusia yang butuh hiburan
Animal faber
Animal sociale
Animal simbolicium
Animal enducandum, melakukan sifat personifikasi
Animal Enducandum, tidak tahu tetapi dididik
Animal educabile

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU

Nama   : Nurhanisma Baharuddin NIM     : 1614040003 Kelas    : pendidikan biologi A MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU             Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial. Manusia disebut juga insan. Dalam bahasa arab, berasal dari kata nasiyayang berarti lupa dan jika di lihat dari kata dasar dari al-uns yang berarti jinak. Kata insan dipakai untuk menyebut manusia, karena manusia memiliki sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaann yang baru di sekitarnya. Hal yang paling membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal. Seperti ya...
RESUME FILSAFAT PENDIDIKAN (ALIRAN ESENSIALISME) NAMA : NURHIKMA DWI PUTRI AGUNG KELAS : PENDIDIKANN BIOLOGI A NIM : 1614042019 Airan filsafat esensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. Mereka bereanggapan bahwa kebudayaan lama itu telah banyak memperbuat kebaikan untuk umat manusia. Bagi aliran esensialisme mereka berpedoman padazaman renaissance yang mana sumber utama dari kebudayaan ini terletak dalam ajaran para ahli filsafat, ali pengetahuan yang telah mewariskan kepada umat manusia segala macam ilmu pengetahuan yang elah mampu menembus lipatan qurun dan waktu dan telah banyak menimbulkan kreasi-kreasi bermanfaat sepanjang sejarah umat manusia. Untuk esensialisme modern dalam pendidikan adalah sebuah gerakan pendidikan yang memprotes terhadap skeptisme dan sinisme dari gerakan progresiveme terhadap nili-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/ sosial. Esensialisme percaya  bahwa pendidikan harus di...

catatan kuliah 1 Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Alamiah dan Makluk Sosial

Nama : Isra Shafira Amyani NIM   : 1614041005 Hakikat Manusia Sebagai Makhluk Alamiah dan Makluk Sosial        Manusia adalah makhluk yang bisa dididik (animal educable) dan butuh dididik (animal educandum), berbeda dengan hewan. Hewan tidak bisa dididik tapi hanya bisa dilatih melalui proses pembiasaan. Memahami manusia juga butuh pendidikan dan manusia bermakna kosong apabila tidak memiliki jati diri. Tujuan manusia dididik agar bisa menjadi manusia (manusia yang dimanusiakan), maksudnya agar manusia bisa memahami hakikatnya sebagai manusia. §    Perbedaan manusia dan hewan Hewan=> tidak berakal, bertindak menurut insting, tidak mengenal etika. Manusia => berakal, berilmu, didik, tidak berdaya sama sekali saat dilahirkan, makhluk biologis, potensi yang akan berkembang, memiliki etika, estetika dan agama.        Manusia=> manu (sansekerta)                   ...