Langsung ke konten utama

Hakikat Manusia Sebagai Mahluk Alamiah dan Mahluk Sosial



Nama          : Nurhikmah. S
NIM            : 1614042005
Kelas          : Pendidikan Biologi A

Mengapa perlu memahami hakekat manusia ?
1.     Pendidikan kegiatan khas manusia  
Pada hakikatnya, manusia adalah mahluk yang dapat dididik (animal   educabile) dan mahluk yang harus dididik (animal educandum). Mengapa manusia perlu dididik dan memperoleh pendidikan ? karena manusia dilahirkan dalam keadaan tidak berdaya. Manusia begitu lahir ke dunia perlu mendapat uluran tangan dari lain untuk melansungkan hidupnya. 
2.     Anak didik (manusia) komponen sentral, dalam sistem pendidikan

Wujud sifat hakekat manusia
1.     Kemampuan menyadari diri
2.     Kemampuan bereksistensi
3.     Kata hati.
Kata hati dalah kemampuan membuat keputusan tentang yang baik
dan buruk. Seorang penjahat sekalipun saat akan memulai aksinya, yakinlah ada kata hati yang mendahului bahwa perbuatan itu adalah Tidak benar. Masalahnya, tidak semua orang dapat melakoni kata hatinya.
4.     Tanggungjawab
5.     Rasa kebebasan
Setiap manusia memiliki rasa bebas. Namun yang harus diketahui yaitu
Sampai dimana batas kebebasan itu ? kebanyakan manusia mengatas namakan kebebasan untuk berbuat semaunya. Padahal, ketika kita sudah memasuki wilayah kebebasan orang lain, maka sesungguhnya kita telah melampaui batas kebebasan itu. Kita tidak boleh melampaui batas kebebasan, karena orang lain juga menanti kebebasannya.
6.     Kewajiban dan hak
7.     Kemampuan menghayati kebahagiaan.
Pandangan tentang hakekat manusia
1.     Pandangan Psikoanalitik (kejiwaan)
Tingkah laku individu ditentukan dan dikontrol oleh kekuatan psikologis yang sejak semula telah ada pada diri masyarakat. Struktur kepribadian individu :
a)     Id.
Id adalah bawaan potensi sejak lahir yang menggerakkan seseorang untuk memuaskan kebutuhannya.
b)    Ego.
Ego berfungsi untuk menjembatani antara keinginan dan kebutuhan di lingkungan yang realistis.
c)     Superego
Superego berfungsi mengawasi dan mengontrol tingkah laku seseorang agar sesuai dengan aturan dan nilai-nilai moral.

2.     Pandangan Humanistik
Bahwa manusia itu memiliki dorongan untuk mengarahkan dirinya kepada tujuan positif dan memiliki tanggungjawab social.

3.     Pandangan Behavioristik
Bahwa manusia sepenuhnya adalah mahluk yang tingkah lakunya dikontrol oleh faktor-faktor yang datang dari luar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU

Nama   : Nurhanisma Baharuddin NIM     : 1614040003 Kelas    : pendidikan biologi A MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU             Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial. Manusia disebut juga insan. Dalam bahasa arab, berasal dari kata nasiyayang berarti lupa dan jika di lihat dari kata dasar dari al-uns yang berarti jinak. Kata insan dipakai untuk menyebut manusia, karena manusia memiliki sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaann yang baru di sekitarnya. Hal yang paling membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal. Seperti ya...
RESUME FILSAFAT PENDIDIKAN (ALIRAN ESENSIALISME) NAMA : NURHIKMA DWI PUTRI AGUNG KELAS : PENDIDIKANN BIOLOGI A NIM : 1614042019 Airan filsafat esensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. Mereka bereanggapan bahwa kebudayaan lama itu telah banyak memperbuat kebaikan untuk umat manusia. Bagi aliran esensialisme mereka berpedoman padazaman renaissance yang mana sumber utama dari kebudayaan ini terletak dalam ajaran para ahli filsafat, ali pengetahuan yang telah mewariskan kepada umat manusia segala macam ilmu pengetahuan yang elah mampu menembus lipatan qurun dan waktu dan telah banyak menimbulkan kreasi-kreasi bermanfaat sepanjang sejarah umat manusia. Untuk esensialisme modern dalam pendidikan adalah sebuah gerakan pendidikan yang memprotes terhadap skeptisme dan sinisme dari gerakan progresiveme terhadap nili-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/ sosial. Esensialisme percaya  bahwa pendidikan harus di...

Pendekatan Filsafat dalam Pendidikan

Bismillahirahmanirahim... ( Resume ke-III ) Nama   : Nur Aisyah Ainun NIM     : 1614040011 Kelas    : Pendididkan Biologi A Pendekatan Filsafat dalam Pendidikan Pendekatan filsafat menyangkut hal dasar dalam pendidikan Hubungan filsafat dan pendidika n Hubungan filsafat dan pendidikan merupakan 2 hal yang tak terpisahkan Filsafat membahas segala sesuatu termasuk fenomena pendidikan     Cabang filsafat yang khusus membahas fenomena pendidikan adalah filsafat pendidikan Filsafat tidak bersifat pragmatis Pengertian filsafat Pendidikan Pengertian Filsafat Filsafat ( berasal dari kata majemuk yaitu philia; cinta; sophia = bijak artinya kebijaksanaan ). Sedangkan berdasarkan harfiah filsafat adalah seorang pecinta kebijaksanaan Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan mendasar. Dapat dikatakan bahwa orang yang hidupnya dipenuhi filsafat akan bijak, tapi buka...