Langsung ke konten utama

HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH DAN MAKHLUK SOSIAL



Nama  :Muh. reza Apriady
NIM    :1614040017
Kelas   :Pendidikn biologi A

HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH DAN MAKHLUK SOSIAL

Mengapa perlu memahami hakikat manusia?
1.     Pendidikan kegiatan khas manusia,
2.     Anak didik (manusia) komponen sentral, dalam sistem pendidikan,
3.     Konsep/pandangan guru tentang hakikat anak menentukan strategi praktek pendidikannya, dan
4.   Pandangan, yang benar dan jelas tentang hakikat anak akan terhindar dari akses dampak negatif perkembangan IPTEK yang pesat.

Lapis perilaku (LP) makhluk
1.     Lapisan perilaku anorganis dan organis, di kuasai oleh hukum alam dan hukum sebab akibat,
2.     Lapisan perilaku hewan atau hewani atau animal,
3.     Lapisan perilaku human, dan
4.     Lapisan perilaku mutlak.

A.      Pengertian hakikat manusia
Manusia           Manu (Sanskerta) artinya berfikir.

a.      Wujud sifat hakikat manusia
       Kemampuan menyatakan diri, kemampuan berelistensi. Kemampuan menunjukkan jati diri, memiliki kata hati, memiliki moral, kemampuan bertanggung jawab, memiliki rasa kebebasan, melaksanakan kewajiban dan menyadari hak, dan kemampuan menghayati kemampuan.
Wujud sifat yang membedakan sifat manusia dan hewan:
1.     Kemampuan menyadari diri,
2.     Kemampuan berelistensi,
3.     Moral,
4.     Bertanggung jawab,
5.     Memiliki kata hati,
6.     Rasa kebebasan, dan
7.     Kewajiban dan hak.

b.     Pandangan tentang hakikat manusia
1.     Pandangan psikoanalitik,
2.     Pandangan humanistis, Dan
Pandangan beharioristik.

Pandangan Psikoanalitik  
            Tradisional, tingkah laku manusia digerakkan oleh dorongan yang bersifat instinktif dan diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan instink kebutuhan manusia.

Struktur kepribadian manusia terdiri dari 3 komponen (Fred) :
1.     Id yang berfungsi untuk menggerakkan seseorang untuk memuaskan kebutuhannya.
2.   Ego yang berfungsi untuk menjembatani antara keinginan Id dengan lingkungan yang realitas.
3.    Super ego, berfungsi untuk mengawasi dan mengontrol tingkah laku seorang agar sesuai dengan aturan dan nilai-nilai moral.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU

Nama   : Nurhanisma Baharuddin NIM     : 1614040003 Kelas    : pendidikan biologi A MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU             Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial. Manusia disebut juga insan. Dalam bahasa arab, berasal dari kata nasiyayang berarti lupa dan jika di lihat dari kata dasar dari al-uns yang berarti jinak. Kata insan dipakai untuk menyebut manusia, karena manusia memiliki sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaann yang baru di sekitarnya. Hal yang paling membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal. Seperti ya...
RESUME FILSAFAT PENDIDIKAN (ALIRAN ESENSIALISME) NAMA : NURHIKMA DWI PUTRI AGUNG KELAS : PENDIDIKANN BIOLOGI A NIM : 1614042019 Airan filsafat esensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. Mereka bereanggapan bahwa kebudayaan lama itu telah banyak memperbuat kebaikan untuk umat manusia. Bagi aliran esensialisme mereka berpedoman padazaman renaissance yang mana sumber utama dari kebudayaan ini terletak dalam ajaran para ahli filsafat, ali pengetahuan yang telah mewariskan kepada umat manusia segala macam ilmu pengetahuan yang elah mampu menembus lipatan qurun dan waktu dan telah banyak menimbulkan kreasi-kreasi bermanfaat sepanjang sejarah umat manusia. Untuk esensialisme modern dalam pendidikan adalah sebuah gerakan pendidikan yang memprotes terhadap skeptisme dan sinisme dari gerakan progresiveme terhadap nili-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/ sosial. Esensialisme percaya  bahwa pendidikan harus di...

Pendekatan Filsafat dalam Pendidikan

Bismillahirahmanirahim... ( Resume ke-III ) Nama   : Nur Aisyah Ainun NIM     : 1614040011 Kelas    : Pendididkan Biologi A Pendekatan Filsafat dalam Pendidikan Pendekatan filsafat menyangkut hal dasar dalam pendidikan Hubungan filsafat dan pendidika n Hubungan filsafat dan pendidikan merupakan 2 hal yang tak terpisahkan Filsafat membahas segala sesuatu termasuk fenomena pendidikan     Cabang filsafat yang khusus membahas fenomena pendidikan adalah filsafat pendidikan Filsafat tidak bersifat pragmatis Pengertian filsafat Pendidikan Pengertian Filsafat Filsafat ( berasal dari kata majemuk yaitu philia; cinta; sophia = bijak artinya kebijaksanaan ). Sedangkan berdasarkan harfiah filsafat adalah seorang pecinta kebijaksanaan Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan mendasar. Dapat dikatakan bahwa orang yang hidupnya dipenuhi filsafat akan bijak, tapi buka...