Langsung ke konten utama

HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH DAN SOSIAL

NAMA : NURHIKMA DWI PUTRI AGUNG
NIM      : 1614042019
KELAS : PENDIDIKAN A BIOLOGI






RESUME
 “HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAHLUK ALAMIAH & SOSIAL"


Ada beberapa faktor dimana kenapa kita perlu memahami hakikat manusia yakni:
1.       Pendidikan kegiatan khusus manusia
2.       Anak didik (manusia) kemampuan sentral dalam sistem pendidikan
3.     Konsep/pandangan guru tentang hakikat anak menentukan strategis praktek pendidikannya
4.    Pandangan yang benar dan jelas tentang hakekat anak akan terhindar dari akses dampak negative perkembangan IPTEK yang pesat.
Dalam perilaku mahluk terdapat beberapa lapisan yang telah digolongkang menjadi beberapa lapisan yaitu perilaku (LP) an-organis dan organis, LP animal, Dan LP hewan.
a.       Lapisan perilaku an-organis dan organis:
Dikuasai oleh hukum alam dan hokum sebab-akibat
b.      Lapisan animal:
Perilaku yang bersifat naruliah dan instigtif misalnya pada nafsu
c.       Lapisan human:
Perilaku kemampuan yang hanya ada pada kehidupan manusia

Dalam hal ini kita dapat mengartikan manusia sebagai makhluk alamiah karena manusia tidak bias lepas dari alam serta manusia juga termasuk dalam makhluk sosial yang artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan untuk saling berinteraksi (bersosialisasi) dengan manusia lainnya.  Adapun hal yang membedakan antara manusia dengan hewan dapat dilihat pada table dibawah ini:

HEWAN
MANUSIA
Memiliki kemampuan siap pakai ketika lahir
Ketika dilahirkan tidak berdaya sama sekali
Mahluk biologis
Mahluk biologis, individu, dan sosial
Punya instik
Potensi yang berkembang
Bertindak menurut instik
Bertanggung jawab
Tidak mengenal etika, ekstetika, dan agama
Punya etika, ekstetika, dan beragama

Dari table diatas kita dapat melihat bahwa disinilah manusia memiliki sifat sebagai makhluk alamiah dan sosial yang tercermin pada sifat mahluk biologis,individu,sosial, memiliki potensi untuk berkembang serta memiliki etika,ekstetika dan beragama. Hal itu kemudian mewujudkan sifat-sifat hakekat manusia itu sendiri, seperti manusia memiliki kemampuan menyadari diri, kemampuan bereksistensi, memuliki kata hati, bermoral, dapat betanggung jawab, terdapat rasa kebebasan, bias melaksanakan kewajiban serta berkemampuan dalam menghayati suatu kebahagiaan.

Pandangan tentang hakikat manusia, terdapat tiga kategori yaitu:
1.       Pandangan psikoanilitik
2.       Pandangan humnistik
3.       Pandangan behavioristik

Struktur Kepribadian Manusia terdiri dari 3 komponen:
1.       Id : Berfungsi untuk menggerakkan seseorang untuk memuaskan kebutuhan
2.       Ego : Berfungsi menjembatani antara suatu keinginan id dengan lingkungan yang realistis
3.     Super Ego : Berfungsi untuk mengawasi dan mengontrol tingkah laku seseorang agar sesuai dengan  aturan dan nilai-nilai moral

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU

Nama   : Nurhanisma Baharuddin NIM     : 1614040003 Kelas    : pendidikan biologi A MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK ALAMIAH, SOSIAL DAN INDIVIDU             Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial. Manusia disebut juga insan. Dalam bahasa arab, berasal dari kata nasiyayang berarti lupa dan jika di lihat dari kata dasar dari al-uns yang berarti jinak. Kata insan dipakai untuk menyebut manusia, karena manusia memiliki sifat lupa dan jinak artinya manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaann yang baru di sekitarnya. Hal yang paling membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal. Seperti ya...
RESUME FILSAFAT PENDIDIKAN (ALIRAN ESENSIALISME) NAMA : NURHIKMA DWI PUTRI AGUNG KELAS : PENDIDIKANN BIOLOGI A NIM : 1614042019 Airan filsafat esensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. Mereka bereanggapan bahwa kebudayaan lama itu telah banyak memperbuat kebaikan untuk umat manusia. Bagi aliran esensialisme mereka berpedoman padazaman renaissance yang mana sumber utama dari kebudayaan ini terletak dalam ajaran para ahli filsafat, ali pengetahuan yang telah mewariskan kepada umat manusia segala macam ilmu pengetahuan yang elah mampu menembus lipatan qurun dan waktu dan telah banyak menimbulkan kreasi-kreasi bermanfaat sepanjang sejarah umat manusia. Untuk esensialisme modern dalam pendidikan adalah sebuah gerakan pendidikan yang memprotes terhadap skeptisme dan sinisme dari gerakan progresiveme terhadap nili-nilai yang tertanam dalam warisan budaya/ sosial. Esensialisme percaya  bahwa pendidikan harus di...

Pendekatan Filsafat dalam Pendidikan

Bismillahirahmanirahim... ( Resume ke-III ) Nama   : Nur Aisyah Ainun NIM     : 1614040011 Kelas    : Pendididkan Biologi A Pendekatan Filsafat dalam Pendidikan Pendekatan filsafat menyangkut hal dasar dalam pendidikan Hubungan filsafat dan pendidika n Hubungan filsafat dan pendidikan merupakan 2 hal yang tak terpisahkan Filsafat membahas segala sesuatu termasuk fenomena pendidikan     Cabang filsafat yang khusus membahas fenomena pendidikan adalah filsafat pendidikan Filsafat tidak bersifat pragmatis Pengertian filsafat Pendidikan Pengertian Filsafat Filsafat ( berasal dari kata majemuk yaitu philia; cinta; sophia = bijak artinya kebijaksanaan ). Sedangkan berdasarkan harfiah filsafat adalah seorang pecinta kebijaksanaan Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan mendasar. Dapat dikatakan bahwa orang yang hidupnya dipenuhi filsafat akan bijak, tapi buka...